Senin, 06 Agustus 2012
Home recording menjamur!
Apaan tuh home recording?? Home recording dalam
bahasa indonesia adalah rekaman dalam rumah. Dalam hal ini mempunyai
artian studio rekaman yang dibangun di dalam rumah/kamar. Entah itu
studio sederhana maupun studio yang memang dibangun untuk keperluan
audio recording professional.
Di luar negeri, entah amerika, eropa maupun asia, banyak sekali musisi-musisi yang lebih senang merekam materi mereka dalam studio pribadi mereka. Ya walaupun studio pribadi mereka mempunyai alat yang sebanding atau sama dengan studio rekaman professional, tetapi karena studio mereka berada di dalam rumah mereka, maka tetap saja bernama home recording :D.
Dulu, tahun 2009 saya sempat ngobrol dengan mahasiswa indonesia yang kuliah di australia. Dia juga bekerja part time di restoran cepat saji disana. Waktu itu sih saya tidak bertanya macam-macam tentang kehidupannya disana, namun saya sempat berbincang tentang home recording dengan dia.
Disana ia menyewa rumah dengan ketiga kawannya, satu orang indonesia, satu orang jepang dan yang satunya lagi orang asli australia.
Di rumah yang ia sewa, ia juga mempunyai home recording. Namun berbeda dengan home recording yang saya punya, alat-alat yang ia pakai mungkin cukup untuk membangun sebuah studio recording professional di sini.
Saat itu, ia beserta kedua kawannya sedang membangun home recording studio dengan ruangan yang kedap suara. Waktu saya menanyakan alat-alatnya pun saya tercengang!.
Komputer yang ia pakai ber-processor quad core extreme, ram 6gb, hardisk 2terabyte. Wah saya tidak bisa membayangkan bagaimana cepatnya komputer tersebut :). Mungkin itu komputer sudah bisa terbang mungkin yah :D.
Yang sempat ia bilang, disana ia mempunyai alat lengkap, namun drum ia pakai adalah drum electric (seperti midi controller yang berbentuk drum) yang ia sambungkan ke midi in di soundcard. Software drum yang ia pakai adalah bfd2 + expansion nya pack nya.
Ia juga mempunyai rack yang berisi exiter, compressor dan equalizer. Perekaman guitar dan bass dilakukan dengan sistem todong, head ampli memakai orange, namun saya belum sempat bertanya aplifier, FX, preamp dan soundcard apa yang ia pakai.
Wah.. Jadi kemana-mana saya ngomong nya, oke kembali lagi pada pembahasan :D.
Dulu sekali saat jaman batu... (memang nya sudah ada yah rekaman saat itu?? Hhe saya hanya bercanda :D). dahulu, perekaman hanya bisa dilakukan di studio besar dengan alat-alat yang harganya selangit. Bayangkan, semua dilakukan secara analog! Suara yang ingin direkam harus melalui banyak alat analog sebelum direkam di sebuah roll pita. Makanya operator/sound engineering jaman dahulu jarang sekali yang gondrong, kenapa? Karena mereka takut rambut nya tersangkut masuk kedalam roll pita magnet rekaman :D, bercanda lagi :).
Namun kini seorang musisi dapat dengan mudah merekam materi mereka di rumah, bahkan kamar tidur mereka. Bersyukur lah saat ini musisi di mudahkan dengan ada nya kemajuan tekhnologi dan informasi. Alat-alat recording/rekaman yang dijual dengan harga terjangkau dan software-sofware yang mudah di dapat, membuat banyak musisi lebih suka merekam materi nya sendiri tanpa harus menyewa studio professional yang tentunya sangat mahal.
Untuk membuat home recording, sebenarnya kita tidak perlu alat yang mewah/mahal. Tapi ya "duit tidak pernah berbohong" semakin mahal alat semakin baik juga hasil nya, namun tentu nya harus didukung oleh sound engineering/operator yang handal pula.
Selain alat instrument seperti gitar dan bass, kita memerlukan beberapa "alat perang" untuk melakukan perekaman. Sebuah komputer dengan spek yang baik sangat diperlukan untuk melakukan perekaman.
Tidak hanya itu, kita juga memerlukan soundcard/audio interface untuk mengubah signal analog menjadi digital, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebaiknya menambahkan preamp sebelum masuk ke soundcard
Nanti saya janji akan membahas alat-alat yang dibutuhkan untuk keperluan recording.
Software pun juga turut andil dalam 'perang' ini. Software DAW atau digital audio workstation pun perlu anda pelajari, awal saya belajar recording memakai software cool edit, namun saat itu saya tidak memakainya untuk recording/rekaman, hanya untuk mengedit lagu band saya yang sudah jadi. Lalu diteruskan memakai nuendo 2, saat itu saya mulai belajar rekaman. Setelah itu saya di pinjamkan teman software dari steinberg juga, yaitu nuendo 3. Sangat lama juga saya memakai software itu. Lalu berubah memakai steinberg cubase 4. Dan saat ini saya memakai cubase 5 keluaran AiR.
Untuk drum, anda tidak perlu membeli sebuah drum yang harga nya luar biasa mahal. Anda hanya perlu sebuah software drum seperti EZdrummer, Addictive Drum, FXpansion BFD & BFD2 dan software2 sejenis.
Untuk guitar dan bass pun anda tidak memerlukan FX, head ampli, amplifier hingga mic untuk menodong amplifier nya. Anda hanya membutuhkan software-software virtual untuk keperluan tersebut. Seperti guitarrig 3, guitarrig 4, amplitube 2, amplitube 3, amplitube metal, ampeg svx dan software-software sejenis.
Bila anda ingin menambahkan shyntsizer, piano, biola dan lain-lain, anda dapat menggunakan software sequence seperti Fruity Loop / FL studio.
Nanti saya juga akan membahas lebih lanjut tentang software-software tersebut beserta memberi link untuk mendownload-nya.
Dan yang paling penting adalah sang OPERATOR/SOUND ENGINEERING. Akan sia-sia bila mempunyai alat yang mahal dan canggih dengan software-software lengkap terinstal di komputer anda apabila anda sendiri malas untuk belajar menjadi OPERATOR/SOUND ENGINEERING.
Berapa modal saya belajar membuat home recording??
Sebesar Rp.0,-
Yup saya tidak mengeluarkan uang untuk belajar membuat home recording, tapi ingat hanya "belajar".
Yang saya gunakan hanya alat-alat yang ada pada saat itu.
Sebuah komputer yang terkoneksi internet (internetnya hanya untuk mendownload software-software yang diperlukan) sebuah gitar beserta jack-nya yang saya pinjam dari teman saya. Dan headset usang bekas mp3 player saya untuk take vokal (di headset nya ada mic juga). Dan yang terakhir adalah FX stombox (mobil-mobilan) sebagai pengganti preamp), itu juga saya pinjam dari teman saya.
Komputernya pun hanya mempunyai spek pas-pas an.
Processor: celeron 1,8ghz
Ram ddr1: 256mb
HDD: 40gb
Dan soundcard onboard yang menempel di motherboard.
Tapi setelah sekian lama belajar, dikit demi sedikit saya upgrade komputer saya (bukan karena home recording, tapi memang sudah waktunya mengganti komputer usang tersebut).
Hingga akhirnya kini saya memakai komputer dengan spek:
Processor: intel dual core 2,6ghz
Ram ddr2: 2gb
HDD SATA 7200rpm: 250gb
Dan juga memakai:
Audio interface: ESI JULI@ 24bit 192kHZ PCI
Preamp: behringer mic 100
Mic: behringer C1
Speaker monitor: behringer ms16
Alat-alat yang sekarang saya gunakan masih kurang yah? Hhe... Maklum mahasiswa :D.
Tapi saya merasa dengan alat itu pun sudah cukup untuk membuat sebuah album.
Beberapa studio home recording yang disewakan (yang saya tahu):
-ASH TO ASH STUDIO (studio yang saya bangun sendiri)
-SOUND OF MONGKEY (studio yang dibangun oleh lamlam dari band "closehead")
-AMPLOP RECORD (studio yang dibangun oleh bonar dari band "hidden message")
-dan masih banyak lagi!!
Contoh dari lagu yang di buat di studio home recording??
-Seluruh lagu yang terdapat di album ADVENTURE AILEN - DRAWING THE LINES
-Seluruh lagu dari band closehead pada split album discopunkhead
-Lagu heart of pop dari closehead
-Lagu-lagu unrelease dari closehead seperti melawan waktu dan lain
-Lagu-lagu dari hidden message
-dan masih banyak lagi!!!
[saya memberi tahu banyak lagu dari closehead karna saya sangat ngfans dengan mereka, hhe]
huh.. lelah juga nulisnya... Mungkin nanti saya teruskan di posting selanjutnya.
Di akhir kata, bila anda ingin belajar membuat home recording, jangan berkecil hati karena anda belum mempunyai alat-alat yang mewah, belajar dari nol akan lebih bermakna bila nanti anda sudah berhasil :D.
readmore »»
Di luar negeri, entah amerika, eropa maupun asia, banyak sekali musisi-musisi yang lebih senang merekam materi mereka dalam studio pribadi mereka. Ya walaupun studio pribadi mereka mempunyai alat yang sebanding atau sama dengan studio rekaman professional, tetapi karena studio mereka berada di dalam rumah mereka, maka tetap saja bernama home recording :D.
Dulu, tahun 2009 saya sempat ngobrol dengan mahasiswa indonesia yang kuliah di australia. Dia juga bekerja part time di restoran cepat saji disana. Waktu itu sih saya tidak bertanya macam-macam tentang kehidupannya disana, namun saya sempat berbincang tentang home recording dengan dia.
Disana ia menyewa rumah dengan ketiga kawannya, satu orang indonesia, satu orang jepang dan yang satunya lagi orang asli australia.
Di rumah yang ia sewa, ia juga mempunyai home recording. Namun berbeda dengan home recording yang saya punya, alat-alat yang ia pakai mungkin cukup untuk membangun sebuah studio recording professional di sini.
Saat itu, ia beserta kedua kawannya sedang membangun home recording studio dengan ruangan yang kedap suara. Waktu saya menanyakan alat-alatnya pun saya tercengang!.
Komputer yang ia pakai ber-processor quad core extreme, ram 6gb, hardisk 2terabyte. Wah saya tidak bisa membayangkan bagaimana cepatnya komputer tersebut :). Mungkin itu komputer sudah bisa terbang mungkin yah :D.
Yang sempat ia bilang, disana ia mempunyai alat lengkap, namun drum ia pakai adalah drum electric (seperti midi controller yang berbentuk drum) yang ia sambungkan ke midi in di soundcard. Software drum yang ia pakai adalah bfd2 + expansion nya pack nya.
Ia juga mempunyai rack yang berisi exiter, compressor dan equalizer. Perekaman guitar dan bass dilakukan dengan sistem todong, head ampli memakai orange, namun saya belum sempat bertanya aplifier, FX, preamp dan soundcard apa yang ia pakai.
Wah.. Jadi kemana-mana saya ngomong nya, oke kembali lagi pada pembahasan :D.
Dulu sekali saat jaman batu... (memang nya sudah ada yah rekaman saat itu?? Hhe saya hanya bercanda :D). dahulu, perekaman hanya bisa dilakukan di studio besar dengan alat-alat yang harganya selangit. Bayangkan, semua dilakukan secara analog! Suara yang ingin direkam harus melalui banyak alat analog sebelum direkam di sebuah roll pita. Makanya operator/sound engineering jaman dahulu jarang sekali yang gondrong, kenapa? Karena mereka takut rambut nya tersangkut masuk kedalam roll pita magnet rekaman :D, bercanda lagi :).
Namun kini seorang musisi dapat dengan mudah merekam materi mereka di rumah, bahkan kamar tidur mereka. Bersyukur lah saat ini musisi di mudahkan dengan ada nya kemajuan tekhnologi dan informasi. Alat-alat recording/rekaman yang dijual dengan harga terjangkau dan software-sofware yang mudah di dapat, membuat banyak musisi lebih suka merekam materi nya sendiri tanpa harus menyewa studio professional yang tentunya sangat mahal.
Untuk membuat home recording, sebenarnya kita tidak perlu alat yang mewah/mahal. Tapi ya "duit tidak pernah berbohong" semakin mahal alat semakin baik juga hasil nya, namun tentu nya harus didukung oleh sound engineering/operator yang handal pula.
Selain alat instrument seperti gitar dan bass, kita memerlukan beberapa "alat perang" untuk melakukan perekaman. Sebuah komputer dengan spek yang baik sangat diperlukan untuk melakukan perekaman.
Tidak hanya itu, kita juga memerlukan soundcard/audio interface untuk mengubah signal analog menjadi digital, untuk mendapatkan hasil yang lebih baik sebaiknya menambahkan preamp sebelum masuk ke soundcard
Nanti saya janji akan membahas alat-alat yang dibutuhkan untuk keperluan recording.
Software pun juga turut andil dalam 'perang' ini. Software DAW atau digital audio workstation pun perlu anda pelajari, awal saya belajar recording memakai software cool edit, namun saat itu saya tidak memakainya untuk recording/rekaman, hanya untuk mengedit lagu band saya yang sudah jadi. Lalu diteruskan memakai nuendo 2, saat itu saya mulai belajar rekaman. Setelah itu saya di pinjamkan teman software dari steinberg juga, yaitu nuendo 3. Sangat lama juga saya memakai software itu. Lalu berubah memakai steinberg cubase 4. Dan saat ini saya memakai cubase 5 keluaran AiR.
Untuk drum, anda tidak perlu membeli sebuah drum yang harga nya luar biasa mahal. Anda hanya perlu sebuah software drum seperti EZdrummer, Addictive Drum, FXpansion BFD & BFD2 dan software2 sejenis.
Untuk guitar dan bass pun anda tidak memerlukan FX, head ampli, amplifier hingga mic untuk menodong amplifier nya. Anda hanya membutuhkan software-software virtual untuk keperluan tersebut. Seperti guitarrig 3, guitarrig 4, amplitube 2, amplitube 3, amplitube metal, ampeg svx dan software-software sejenis.
Bila anda ingin menambahkan shyntsizer, piano, biola dan lain-lain, anda dapat menggunakan software sequence seperti Fruity Loop / FL studio.
Nanti saya juga akan membahas lebih lanjut tentang software-software tersebut beserta memberi link untuk mendownload-nya.
Dan yang paling penting adalah sang OPERATOR/SOUND ENGINEERING. Akan sia-sia bila mempunyai alat yang mahal dan canggih dengan software-software lengkap terinstal di komputer anda apabila anda sendiri malas untuk belajar menjadi OPERATOR/SOUND ENGINEERING.
Berapa modal saya belajar membuat home recording??
Sebesar Rp.0,-
Yup saya tidak mengeluarkan uang untuk belajar membuat home recording, tapi ingat hanya "belajar".
Yang saya gunakan hanya alat-alat yang ada pada saat itu.
Sebuah komputer yang terkoneksi internet (internetnya hanya untuk mendownload software-software yang diperlukan) sebuah gitar beserta jack-nya yang saya pinjam dari teman saya. Dan headset usang bekas mp3 player saya untuk take vokal (di headset nya ada mic juga). Dan yang terakhir adalah FX stombox (mobil-mobilan) sebagai pengganti preamp), itu juga saya pinjam dari teman saya.
Komputernya pun hanya mempunyai spek pas-pas an.
Processor: celeron 1,8ghz
Ram ddr1: 256mb
HDD: 40gb
Dan soundcard onboard yang menempel di motherboard.
Tapi setelah sekian lama belajar, dikit demi sedikit saya upgrade komputer saya (bukan karena home recording, tapi memang sudah waktunya mengganti komputer usang tersebut).
Hingga akhirnya kini saya memakai komputer dengan spek:
Processor: intel dual core 2,6ghz
Ram ddr2: 2gb
HDD SATA 7200rpm: 250gb
Dan juga memakai:
Audio interface: ESI JULI@ 24bit 192kHZ PCI
Preamp: behringer mic 100
Mic: behringer C1
Speaker monitor: behringer ms16
Alat-alat yang sekarang saya gunakan masih kurang yah? Hhe... Maklum mahasiswa :D.
Tapi saya merasa dengan alat itu pun sudah cukup untuk membuat sebuah album.
Beberapa studio home recording yang disewakan (yang saya tahu):
-ASH TO ASH STUDIO (studio yang saya bangun sendiri)
-SOUND OF MONGKEY (studio yang dibangun oleh lamlam dari band "closehead")
-AMPLOP RECORD (studio yang dibangun oleh bonar dari band "hidden message")
-dan masih banyak lagi!!
Contoh dari lagu yang di buat di studio home recording??
-Seluruh lagu yang terdapat di album ADVENTURE AILEN - DRAWING THE LINES
-Seluruh lagu dari band closehead pada split album discopunkhead
-Lagu heart of pop dari closehead
-Lagu-lagu unrelease dari closehead seperti melawan waktu dan lain
-Lagu-lagu dari hidden message
-dan masih banyak lagi!!!
[saya memberi tahu banyak lagu dari closehead karna saya sangat ngfans dengan mereka, hhe]
huh.. lelah juga nulisnya... Mungkin nanti saya teruskan di posting selanjutnya.
Di akhir kata, bila anda ingin belajar membuat home recording, jangan berkecil hati karena anda belum mempunyai alat-alat yang mewah, belajar dari nol akan lebih bermakna bila nanti anda sudah berhasil :D.
Cara Gampang & Murah Bikin Studio Rekaman di Rumah
Banyak orang berpikir bahwa untuk
memiliki dan membangun sebuah studio rekaman dibutuhkan biaya yang
sangat besar–karena harus membangun sebuah ruangan yang besar, beli
peralatan rekaman yang High End, dan membutuhkan sistem peredaman
suara–tentunya semua itu butuhkan biaya sangat mahal.
Itu pemikiran lama !.
Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Tak terkecuali pada bidang teknologi perekaman. “Buktinya apa donk ?”. Nah, itulah yang akan kita bahas pada edisi pertama ini.
Ada dua jenis studio rekaman jika
dilihat dari biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya dan kompektivitas
dari peralatan yang digunakan, yaitu :Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Tak terkecuali pada bidang teknologi perekaman. “Buktinya apa donk ?”. Nah, itulah yang akan kita bahas pada edisi pertama ini.
1. Sistem rekaman professional ( Professional Digital Studio Recording )
2. Sistem rekaman rumahan ( Digital Home Recording )
Studio Rekaman Professional
Ini dia model studio rekaman yang banyak banget beredar di dunia perekaman di tanah air !.
Sebuah model studio yang mempunyai peralatan sangat kompleks dengan piranti Rack Processor, seperti Compressor, Limiter, Noise Gate, Pre Amp, dan lainnya, piranti Mixer yang mempunyai banyak Channel, ruang take yang penuh dengan peredam dan sistem akustik yang bagus, hingga kualitas instrumen musik dan microphone serta speaker monitor yang berkelas. Itulah sebabnya di sebut Studio Rekaman Profesional.
Ini dia model studio rekaman yang banyak banget beredar di dunia perekaman di tanah air !.
Sebuah model studio yang mempunyai peralatan sangat kompleks dengan piranti Rack Processor, seperti Compressor, Limiter, Noise Gate, Pre Amp, dan lainnya, piranti Mixer yang mempunyai banyak Channel, ruang take yang penuh dengan peredam dan sistem akustik yang bagus, hingga kualitas instrumen musik dan microphone serta speaker monitor yang berkelas. Itulah sebabnya di sebut Studio Rekaman Profesional.
Namun
pastinya komplektivitas dari semua elemen tersebut bermuara pada satu
titik yang membuat banyak orang merasa “ wah kayaknya aku gak jadi
bikin studio rekaman deh “, yaitu biaya yang dibutuhkan “ mahal bung !
“.
Jika diurai satu persatu
tentang harga peralatan yang dibutuhkan memang sangat masuk akal kalo
studio model ini membutuhkan biaya yang besar. Mari kita berhitung
tentang beberapa harga alat yang dibutuhkan untuk membangun studio
rekaman profesional ini.
Contoh
untuk perangkat musik yang dibutuhkan antara lain gitar listrik, gitar
akustik, keyboard, gitar bass, hingga satu set drum dan perkusi. Untuk
kebutuhan perangkat instrumen musik ini harga yang harus dibayar kurang
lebih Rp. 20 jutaan
Selanjutnya
adalah perangkat Microphone. Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas
harga total Microphone yang harus dibayar kurang lebih Rp. 22 jutaan.
Harga mahal ini dikarenakan microphone yang dibutuhkan cukup
banyak–untuk drum saja minimal 7 buah ( Snare, Hi-Hat, Tom 1, Tom 2,
Floor, Overhat kiri, Overhat kanan, dan Kick drum ) serta Microphone
vokal.
Masih belum percaya kalo
harga untuk Microphone sangat mahal? Ambil contoh Microphone untuk
Overhat. Untuk mendapatkan hasil yang berkualitas maka Microphone yang
digunakan adalah AKG 414 ( 1 buah harganya 9 juta an ). Belum lagi
dengan kebutuhan perangkat elektronik yang digunakan untuk proses
rekaman, antara lain Mixer, Rack Processor, dan lainnya. Ditambah lagi
untuk buat membangun ruangan studio dengan peredam dan sistem akustik
yang mahal. “Waah, pasti pusing tuh mikirin duitnya dari mana..!“.
Digital Home Recording System
Ini
adalah model studio rekaman jaman sekarang! Perkembangan teknologi
yang cepat juga merambah ke dunia perekaman. Hal ini memunculkan sistem
perekaman digital dengan perangkat yang tidak terlalu kompleks ( “dan
pastinya tak terlalu menguras dompet.. “ ), namun mempunyai kualitas
yang tidak kalah dengan studio rekaman profesional.
Studio
rekaman model ini menggunakan pendekatan piranti lunak ( Software )
dalam sistemnya. Maksudnya, peralatan-peralatan berharga mahal pada
studio rekaman profesional di replace atau diganti dengan Software tersebut. Hal ini memang untuk lebih menekan biaya yang diperlukan dalam membangun studio rekaman.
Untuk
menekan harga dari efek processor audio seperti Pre Amp, Compressor,
Limiter, Noise Gate, Noise Reduction, dan sejenisnya maka dibuatlah
Software simulasi untuk perangkat-perangkat tersebut antara lain
WizzoVerb, Nomad BlueVerb, Nomad Analog Trackbox, dan masih banyak
lagi. Software simulasi untuk perangkat efek prosesor audio ini dikenal
dengan nama Plug In.
VST dan Plug In ini bisa bekerja jika terlebih dahulu kita mengaktifkan Software perekaman. Beberapa contoh Software perekaman antara lain Cubase Studio 4, Nuendo 3, Cakewalk Sonar, Adode Audition, Pro Tools, dan lainnya.
VST dan Plug In ini bisa bekerja jika terlebih dahulu kita mengaktifkan Software perekaman. Beberapa contoh Software perekaman antara lain Cubase Studio 4, Nuendo 3, Cakewalk Sonar, Adode Audition, Pro Tools, dan lainnya.
Nah dengan Software
simulasi tersebut maka kebutuhan untuk Hardware atau perangkat keras
akhirnya bisa ditekan. Kebutuhan untuk Hardware pada Digital Home
Recording hanyalah seputar perangkat yang memang tidak bisa disimulasi
menjadi Software atau perangkat dasar untuk proses perekaman saja.
Contohnya adalah Converter AD/DA ( External Soundcard ), Digital
Console, Flat Speaker, Condenser Microphone, Headphone dan Keyboard
Controller. Harga untuk perangkat-perangkat tersebut hanya berkisar
dibawah 10 jutaan saja. “Wow, so cheap isn’t it ?! “.
Namun
kembali lagi bahwa hasil perekaman pasti ditentukan oleh kualitas dari
peralatan yang digunakan. Sehebat-hebatnya Digital Home Recording yang
digunakan, kualitas yang diperoleh tidak bisa mengalahkan Studio
Rekaman Professional karena faktor dari keaslian perangkat yang
digunakan. Contohnya adalah suara rekaman dari drum simulasi, misalnya
EZ Drummer, tidak akan bisa mengalahkan suara drum asli dari Studio
Rekaman Profesional. Jadi semua dikembalikan kepada kebutuhan
masing-masing pemakai.
Selamat membangun studio rekaman yang sesuai dengan kebutuhan anda !.
Cara Membuat Rumah Mini Studio Recording
Orang yang suka musik mungkin sudah bermimpi memiliki rumah mereka sendiri studio recording
setidaknya sekali. Tentu saja, itu benar-benar akan menjadi hal yang
baik untuk merekam lagu terutama jika orang yang menulis sebuah lagu
asli dan ingin mencoba tangannya karena telah menaruh lagu sendiri untuk
hidup. Namun, memiliki sebuah studio recording rumah hanya berlaku bagi
mereka yang berpenghasilan seperti satu juta dolar per bulan. Namun,
ada cara bagi orang-orang yang tidak begitu kaya untuk memiliki sesi
rekaman sendiri dilakukan dalam kenyamanan rumah mereka sendiri. Yang
mereka butuhkan adalah beberapa materi yang tercantum di bawah, belum
lagi dedikasi dan kemauan untuk merekam rendition mereka sendiri atau
komposisi.
Hal pertama yang kita harus lakukan adalah untuk menemukan sebuah ruangan di mana dia bisa merekam lagu tanpa kebisingan dan gangguan eksternal lainnya yang akan melakukan buruk untuk output. Pecinta musik dapat menggunakan ruangan sendiri untuk merekam tujuan. Namun, bagian terbaik dari rumah tempat orang bisa melakukan sesi rekaman yang baik akan berada di loteng atau ruang bawah tanah. Bagian-bagian rumah yang tidak hanya sedikit terpencil dari sisa tempat tinggal, tetapi mereka juga menangkap kebisingan yang lebih rendah yang berasal dari luar rumah.
Ketika datang ke peralatan, orang tersebut harus memiliki satu hal ini - komputer atau laptop. Dengan perkembangan terkini di dunia teknologi, orang sekarang dapat merekam suara dengan menggunakan laptop. Selain itu, instrumen yang berbeda sekarang tersedia untuk digunakan dalam program seperti FL Studio atau Storm. Orang harus berlatih membuat suara dalam kata program terlebih dahulu sebelum ia mencoba untuk merencanakan lagu sendiri tentang musik instrumental atau latar belakang.
mikrofon adalah penting, karena yang bertanggung jawab untuk menangkap suara orang, yang merupakan bagian penting dari sebuah lagu. Selain itu, mikrofon ini juga dapat digunakan untuk mengambil suara dari instrumen yang akan digunakan, diberikan bahwa orang yang memiliki instrumen sendiri / s untuk bermain.
Terakhir, orang tidak perlu khawatir tentang menjadi kreatif atau terdengar seperti seorang profesional. Selama orang itu bersenang-senang dalam melakukan sesi rekaman, maka tidak ada hal lain yang akan merusak seluruh pemandangan. Tentu saja, hasilnya tidak boleh juga keluar sebagai sesuatu yang dekat dengan omong kosong. Setelah semua, tujuan dari rekaman lagu adalah untuk membiarkan orang mendengar apa orang yang ditawarkan. Jika pendengar merasa bahwa lagu ini mengerikan, maka orang harus debu sendiri dan coba lagi.
Sebuah rumah mini studio recording tidak selalu harus terlihat seperti sebuah studio recording yang nyata, tetapi harus memiliki setidaknya beberapa karakteristik, seperti ketenangan dan pasokan listrik sesuai yang dibutuhkan oleh gadget yang akan digunakan.
Sekarang, menjadi penyanyi di kanan sendiri tidak jauh dari jangkauannya.
readmore »»
Hal pertama yang kita harus lakukan adalah untuk menemukan sebuah ruangan di mana dia bisa merekam lagu tanpa kebisingan dan gangguan eksternal lainnya yang akan melakukan buruk untuk output. Pecinta musik dapat menggunakan ruangan sendiri untuk merekam tujuan. Namun, bagian terbaik dari rumah tempat orang bisa melakukan sesi rekaman yang baik akan berada di loteng atau ruang bawah tanah. Bagian-bagian rumah yang tidak hanya sedikit terpencil dari sisa tempat tinggal, tetapi mereka juga menangkap kebisingan yang lebih rendah yang berasal dari luar rumah.
Ketika datang ke peralatan, orang tersebut harus memiliki satu hal ini - komputer atau laptop. Dengan perkembangan terkini di dunia teknologi, orang sekarang dapat merekam suara dengan menggunakan laptop. Selain itu, instrumen yang berbeda sekarang tersedia untuk digunakan dalam program seperti FL Studio atau Storm. Orang harus berlatih membuat suara dalam kata program terlebih dahulu sebelum ia mencoba untuk merencanakan lagu sendiri tentang musik instrumental atau latar belakang.
mikrofon adalah penting, karena yang bertanggung jawab untuk menangkap suara orang, yang merupakan bagian penting dari sebuah lagu. Selain itu, mikrofon ini juga dapat digunakan untuk mengambil suara dari instrumen yang akan digunakan, diberikan bahwa orang yang memiliki instrumen sendiri / s untuk bermain.
Terakhir, orang tidak perlu khawatir tentang menjadi kreatif atau terdengar seperti seorang profesional. Selama orang itu bersenang-senang dalam melakukan sesi rekaman, maka tidak ada hal lain yang akan merusak seluruh pemandangan. Tentu saja, hasilnya tidak boleh juga keluar sebagai sesuatu yang dekat dengan omong kosong. Setelah semua, tujuan dari rekaman lagu adalah untuk membiarkan orang mendengar apa orang yang ditawarkan. Jika pendengar merasa bahwa lagu ini mengerikan, maka orang harus debu sendiri dan coba lagi.
Sebuah rumah mini studio recording tidak selalu harus terlihat seperti sebuah studio recording yang nyata, tetapi harus memiliki setidaknya beberapa karakteristik, seperti ketenangan dan pasokan listrik sesuai yang dibutuhkan oleh gadget yang akan digunakan.
Sekarang, menjadi penyanyi di kanan sendiri tidak jauh dari jangkauannya.
Tutorial (belajar) Fruity Loops 9
Tutorial FL (Fruity Loops) ini saya tulis untuk orang yg ingin belajar FL dengan mudah. untuk membuat sampling maupun lagu…
cara pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka aplikasi FL seperti Berikut….
untuk awalnya saya akan menjelaskan fungsi-Fungsi pada FL ( Fruity Loops )….
1. Toolbars
pada menu file kita dapat melakukan open dan save project serta import dan export file…
untuk menu edit kita bisa melakukan edit right left atau randomize ( acak untuk not yang ada di pattern )
untuk gambar pattern seperti ini…
disitu loe bisa masukin sound atau suara yg loe mau.. caranya tinggal klik aja tuh pattern misal : kick… loe ingin ganti.. tinggal loe pilih di drive mana loe simpan file kick yg akan loe masukkan ke pattern sound…. ok nanti kita bahas ya…. kita bahas fungsi toolbars biar loe gak bingung nantinya….
pada menu view : itu gunanya untuk loe mau memilih aplikasi yg akan loe timbulkan, misalnya browser, pattern dll.
di menu option itu yg penting… loe harus melakukan edit sound atau latency atau buffer agar kualitas suaranya ok dan tidak skip pada saat memutar banyak file…..
ke 2. Browser
di browser ini terdapat banyak sekali pilihan seperti channel prest clipboard file, effect, sound atau suara2, fpc, speech, dll
nah untuk memasukkan suara ke pattern,, loe bisa memilih dari browser, setelah yg loe pilih ketemu,, klik kanan pada mouse insert new atau menimpa sound yg di pattern ….. sudah jelas kan
nah selanjutnya ini gambar yaitu untuk kita memsasukkan file project audio.. caranya klik kanan di kolom pattern. trus pilih insert audio file dan pilih audio yg loe mau masukin broo.. gampangkan…. kalau leo dah masukin tinggal loe membuat pattern drum atau instrument lain dengan cara
membuat piano roll.. nanti kalau udah jangan lupa loe klik si bars patter yang di bawah audio track seperti gambar balok kayu yang di atas ini loh….
cara mebuka piano roll klik kanan di pattern ,, pilih piano roll tuk membuat notnya ( jika gak ada keyboard controller)
nih gambarnya …dah jelas keliahatan kan… setelah loe dah masukin dan membuat pattern drum atau instrument lain.. saatnya loe memasukkan effect ke masing pattern yg loe mau,,, misalkan drum…. klik di drum truss setelah keluar jendela baru yang ada tulisannya fx. doublke klik maka akan keluar mixer, biar gampang nih contohnya :
trus insert di kolom fx mixer itu,,, jgn lupa loe mau kasih effect di chanell berapa harus loe ingat biar gak bergabung sama instrument yg lain….
cara masukin effect loe klik aja tombol yg ada di fx mixer, setelah kebuka aplikasi nya, pilih dech semau loe apa yg loe suka.. misal fruity 7 band equalizer, dll
nih contoh fx yg dah kebuka :
nah kalau udah selesai loe tinggal export aja mau jadi mp3 atau wave di menu file….. dan jadilah musik atau sampling loe
1. catatan yang penting kalau loe mau buat sampling jangan lupa masukin yg akan di jadikan guide atau penuntun lagu… kalau ada yg mau di potong langsung aja di potong di kolom pattern track dengan cara menklik gambar pisau…. trus pilih batas yg mau di potong…. kalau sudah dan loe mau memperbanyaknya.. tinggal klik lagi gambar sapu.. klik audio track yg akan di perbanyak.. trus klik di kolom track yang kosong.. serta tarik aja… tapi jangan lupa hold mouse ya….
Selamat Berkarya dan Bermusik Teman …………..
readmore »»
cara pertama yang harus kamu lakukan adalah membuka aplikasi FL seperti Berikut….
untuk awalnya saya akan menjelaskan fungsi-Fungsi pada FL ( Fruity Loops )….
1. Toolbars
pada menu file kita dapat melakukan open dan save project serta import dan export file…
untuk menu edit kita bisa melakukan edit right left atau randomize ( acak untuk not yang ada di pattern )
untuk gambar pattern seperti ini…
disitu loe bisa masukin sound atau suara yg loe mau.. caranya tinggal klik aja tuh pattern misal : kick… loe ingin ganti.. tinggal loe pilih di drive mana loe simpan file kick yg akan loe masukkan ke pattern sound…. ok nanti kita bahas ya…. kita bahas fungsi toolbars biar loe gak bingung nantinya….
pada menu view : itu gunanya untuk loe mau memilih aplikasi yg akan loe timbulkan, misalnya browser, pattern dll.
di menu option itu yg penting… loe harus melakukan edit sound atau latency atau buffer agar kualitas suaranya ok dan tidak skip pada saat memutar banyak file…..
ke 2. Browser
di browser ini terdapat banyak sekali pilihan seperti channel prest clipboard file, effect, sound atau suara2, fpc, speech, dll
nah untuk memasukkan suara ke pattern,, loe bisa memilih dari browser, setelah yg loe pilih ketemu,, klik kanan pada mouse insert new atau menimpa sound yg di pattern ….. sudah jelas kan
nah selanjutnya ini gambar yaitu untuk kita memsasukkan file project audio.. caranya klik kanan di kolom pattern. trus pilih insert audio file dan pilih audio yg loe mau masukin broo.. gampangkan…. kalau leo dah masukin tinggal loe membuat pattern drum atau instrument lain dengan cara
membuat piano roll.. nanti kalau udah jangan lupa loe klik si bars patter yang di bawah audio track seperti gambar balok kayu yang di atas ini loh….
cara mebuka piano roll klik kanan di pattern ,, pilih piano roll tuk membuat notnya ( jika gak ada keyboard controller)
nih gambarnya …dah jelas keliahatan kan… setelah loe dah masukin dan membuat pattern drum atau instrument lain.. saatnya loe memasukkan effect ke masing pattern yg loe mau,,, misalkan drum…. klik di drum truss setelah keluar jendela baru yang ada tulisannya fx. doublke klik maka akan keluar mixer, biar gampang nih contohnya :
trus insert di kolom fx mixer itu,,, jgn lupa loe mau kasih effect di chanell berapa harus loe ingat biar gak bergabung sama instrument yg lain….
cara masukin effect loe klik aja tombol yg ada di fx mixer, setelah kebuka aplikasi nya, pilih dech semau loe apa yg loe suka.. misal fruity 7 band equalizer, dll
nih contoh fx yg dah kebuka :
nah kalau udah selesai loe tinggal export aja mau jadi mp3 atau wave di menu file….. dan jadilah musik atau sampling loe
1. catatan yang penting kalau loe mau buat sampling jangan lupa masukin yg akan di jadikan guide atau penuntun lagu… kalau ada yg mau di potong langsung aja di potong di kolom pattern track dengan cara menklik gambar pisau…. trus pilih batas yg mau di potong…. kalau sudah dan loe mau memperbanyaknya.. tinggal klik lagi gambar sapu.. klik audio track yg akan di perbanyak.. trus klik di kolom track yang kosong.. serta tarik aja… tapi jangan lupa hold mouse ya….
Selamat Berkarya dan Bermusik Teman …………..
Tutorial FLStudio 10 Bahasa Indonesia lengkap
Seperti pada Tulisan saya yang sebelumnya yang membahas TUTORIAL
FRUITY LOOP 9 yang bisa di baca disini
http://www.ferrysiregar.com/2011/08/tutorial-fl-studio-9-fruity-loops.html
dan
http://ferrysiregar.wordpress.com/tutorial/tutorial-fl-studio-9-fruity-loops-studio-9/
kali ini saya akan menuliskan Tutorial Fruity Loop Studio10 ( FL Studio 10 ) versi Bahasa Indonesia seperti sebelumnya juga di tutorial fruity loop studio 9 yang berbahasa INDONESIA juga
untuk awalnya yang perlu disiapkan :
1. Pc / laptop dengan spect minimum proseccor dualcore, RAM 2Gb, Hardisk bebas asal jgn yang kecil bgt kapasitasnya, keyboard dan mouse (untuk PC)dengan OS dan software FRUITY LOOP 10
untuk download software Fruity Loop 10 bisa klik ini Fruity Loop Studio 10
2. Soundcard (optional)
3. Keyboard Controller (optional)
4. Kabel midi (optional)
5. Kabel Instrument (optional)
untuk lebih lengkap TUTORIALnya dan ada contoh gambar bisa datang ke web saya di http://www.ferrysiregar.com/2011/09/tutorial-fruity-loop-studio10-fl-studio.html
readmore »»
kali ini saya akan menuliskan Tutorial Fruity Loop Studio10 ( FL Studio 10 ) versi Bahasa Indonesia seperti sebelumnya juga di tutorial fruity loop studio 9 yang berbahasa INDONESIA juga
untuk awalnya yang perlu disiapkan :
1. Pc / laptop dengan spect minimum proseccor dualcore, RAM 2Gb, Hardisk bebas asal jgn yang kecil bgt kapasitasnya, keyboard dan mouse (untuk PC)dengan OS dan software FRUITY LOOP 10
untuk download software Fruity Loop 10 bisa klik ini Fruity Loop Studio 10
2. Soundcard (optional)
3. Keyboard Controller (optional)
4. Kabel midi (optional)
5. Kabel Instrument (optional)
untuk lebih lengkap TUTORIALnya dan ada contoh gambar bisa datang ke web saya di http://www.ferrysiregar.com/2011/09/tutorial-fruity-loop-studio10-fl-studio.html
Langganan:
Postingan (Atom)